Pantai Gemah Tulungagung Mulai Besok Ditutup Sementara
TULUNGAGUNG, FaktualNews.co – Pantai Gemah Kabupaten Tulungagung yang biasa ramai pengunjung saat liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru), mulai besok dipastikan akan sepi. Hingga awal tahun 2021, dimungkinkan pantai yang indah di Tulungagung itu masih tutup.
Sesuai dengan Surat Edaran (SE) Bupati Tulungagung tentang penutupan objek wisata di masa wabah virus Corona, Pantai Gemah ditutup per Sabtu (19/12/2020) kemarin hingga batas waktu yang belum ditentukan.
“Kita hari ini memang masih buka, karena surat pemberitahuannya mendadak, apalagi sekelas pantai Gemah. Tidak bisa langsung ditutup karena sudah ada wisatawan yang koordinasi jauh-jauh hari,” jelas Imam Rojikin, Ketua Pokdarwis Pantai Gemah Tulungagung, Minggu (20/12/2020).
Namun demikian, pihaknya mulai besok Senin (21/12/2020) menyatakan akan menutup objek wisata pantai Gemah hingga waktu yang juga belum ditentukan.
“Besok kita akan nenutup, sampai waktu yang belum ditentukan. Termasuk pada perayaan libur Natal dan Tahun baru 2021,” jelasnya.
Meski demikian, pihaknya mengeluh, jika wisata pantai Gemah ditutup akan berdampak kepada sektor ekonomi warga dan keamanan sarana prasarana ruko warga di lokasi pantai.
“Kalau tutup, kita juga gak tau mau kerja apa. Karena dari Dinas terkait seperti itu, menutup juga tidak mau memberikan solusi. Sedangkan untuk pengamanan, kalau ditutup juga yang menjaga harus ada, dulu waktu tutup 3 bulan ada ruko dicongkel, hingga kehilangan mesin perahu,” keluh Imam.
Pihaknya berharap pemerintah juga memikirkan nasib ekonomi warga yang ada di lokasi pantai Gemah. Menurutnya hampir 1/3 warga Desa Keboireng menggantungkan ekonominya dari lahan wisata tersebut.
Sementara itu, Muhammad Ali Gufron salah satu pengujung dari Gresik Jawa Timur mengatakan, pihaknya merencanakan datang ke lokasi wisata pantai Gemah sejak 1 bulan yang lalu.
“Kita rombongan satu lingkungan, sudah DP jasa bus. Kita tau kalau ada kabar pantai Gemah ditutup, tapi ya bagaimana sudah terlanjur,” terangnya saat berada di pantai Gemah.
Tambah Ali, rombongannya berwisata tetap dengan menerapkan protokol kesehatan yang ada. Sehingga tidak perlu kawatir akan penularan Covid-19.
“Kita sudah pakai masker, menjaga jarak, dan juga membawa handsanitazer. Jadi insya allah aman,” pungkasnya.
