Peristiwa

Terkendala Cuaca, Hari Ketiga Pencarian ABK Tenggelam di Sumenep Dihentikan

SUMENEP, FaktualNews.co – Upaya pencarian hingga hari ketiga, hilangnya 3 ABK kapal motor (KM) Berhasil II yang tenggelam di perairan pulau Giliraja, Kecamatan Giligenting, Kabupaten Sumenep, sejak Senin (15/2/2021) dini hari, dilaporkan nihil.

Dua kapal motor (KM) dan empat perahu nelayan yang dikerahkan untuk melakukan penyisiran di sekitar titik tenggelamnya kapal milik H. Syaiful Hidayat, warga Dusun Tarogan, Desa Lobuk, Kecamatan Bluto tersebut, harus dihentikan karena faktor cuaca.

“Pencarian hari ini harus dihentikan, karena kondisi cuaca mulai tidak bersahabat, cuaca di seputar pulau Giligenting kabus,” terang Wawan Mahmudi, salah satu relawan dari nelayan setempat yang ikut dalam pencarian. Rabu (17/2/2021) sore.

Penyisiran korban hilang kali ini, masih disekitar lokasi awal tenggelamnya KM Berhasil II di selatan pulau Giligenting.

“Pencarian di hari ketiga ini, kapal 2 unit, perahu nelayan 4, ada sekitar 50 nelayan setempat yang membantu melakukan pencarian,” kata Kepala Desa Lobuk, Moh. Saleh, dihubungi melalui sambungan telepon.

Untuk hari ini, lanjut Kades muda dua periode tersebut, difokuskan untuk pencarian ketiga korban, setelah kemarin gagal mengevakuasi alat tangkap jenis purse seine, disinyalir nyangkut ke badan kapal.

“Kemarin kan selain mencari korban, para relawan juga mencoba mengevakuasi jaringnya, mencoba mencari korban takut nyangkut, namun gagal. Tapi hari ini fokus untuk mencari korban saja,” imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, Kasat Polair Polres Sumenep, Iptu Agung Widodo belum bisa memberikan keterangan, saat dihubungi mengaku tengah rapat. “Masih rapat mas, nanti kami kabari lagi ya,” singkatnya, pagi tadi.

Untuk diketahui, akibat cuaca ekstrim yang terjadi pada Minggu (14/2/2021) malam, kapal motor KM Berhasil II tenggelam di perairan pulau Giliraja, Kecamatan Giligenting, Sumenep. Senin (15/2/2021) dini hari.

Dalam peristiwa nahas tersebut, 14 ABK berikut kaptennya dilaporkan selamat dan sudah dievakuasi, sementara 3 ABK lainnya masih dalam pencarian.