FaktualNews.co

Mendadak Raib dari Rumah, Tukang Servis Kulkas di Mojokerto Diduga Tercebur Sumur

Peristiwa     Dibaca : 986 kali Penulis:
Mendadak Raib dari Rumah, Tukang Servis Kulkas di Mojokerto Diduga Tercebur Sumur
FaktualNews.co/Muhammad Lutfie Hermansyah
Tim SAR BPBD Kabupaten Mojokerto bersama warga melakukan pencarian Slamet Ridwan (41), tukang service kulkas, warga Dusun Jati, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, dengan menyedot sumur di belakang rumahnya, Selasa (13/7/2021).

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Slamet Ridwan (41), tukang servis kulkas, warga Dusun Jati, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, ditemukan tercebur ke sumur miliknya, Selasa (12/07/2021) dini hari.

Kakak korban, Siti Romlah (55) mengatakan, semula korban tidur bersama istrinya, Umi Laili Sofiana, di kamarnya. Korban diketahui sedang dalam keadaan sakit.

“Dia (korban) kan sakit, minta diseka oleh istrinya karena tubuhnya berkeringat. Setelah istrinya capek, kemudian istrinya tidur membelakangi suaminya,” katanya.

Siti Romlah menjelaskan, semula istri korban tidur menghadap ke arah  utara. Lalu membelakangi suaminya, menghadap ke selatan sampai akhirnya tertidur. Tidak lama kemudian, setalah istrinya terbangun, suaminya sudah tidak ada di sampingnya.

“Tidak pamit, tiba-tiba raib begitu saja, ditunggu tidak kunjung kembali. Istrinya pun mencari ke belakang rumah. Didapati pintu rumah belakang terbuka sedikit,” jelas Romlah.

Namun juga tidak ketemu. Istrinya minta pertolongan ke tetangganya untuk melakukan pencarian.

“Istrinya mendengar suara sesuatu jatuh di dalam sumur. Itu sekitar pukul 02.00 WIB.,” jelas Siti Romlah.

Selanjutnya, untuk memastikan keberadaan Slamet Ridwan, warga sekitar meminta bantuan Tim SAR BPBP Kabupaten Mojokerto.

Tim SAR kemudian bersama warga kemudian menyedot air dari dalam sumur berkedalaman sekitar 12 meter tersebut.

Hingga berita ini ditulis, Tim SAR masih menyedot air dan Slamet Ridwan masih belum ditemukan.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh