FaktualNews.co

Gus Ipul Pantau Penyaluran Bansos di Kelurahan Bugul Lor

Advertorial     Dibaca : 447 kali Penulis:
Gus Ipul Pantau Penyaluran Bansos di Kelurahan Bugul Lor
FaktualNews.co/Istimewa
Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf bersama Kajari Kota Pasuruan, Maryadi Idham Khalid saat melakukan pemantauan pembagian Bansos beras di Kelurahan Bugul Lor, Kecamatan Panggungrejo, Jumat (6/8/2021).

PASURUAN, FaktualNews.co – Dalam rangka meringankan beban masyarakat yang terdampak covid-19 di Pasuruan, Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinas Sosial membagikan 5 kilogram beras ke masyarakat yang dibagikan melalui 34 kelurahan di Kota Pasuruan.

Di Kelurahan Bugul Lor, Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) memantau Penyaluran Bansos di dampingi Seketaris Daerah, Kajari Kota Pasuruan, Camat Panggung Rejo, Lurah Bugul Lor dan Kepala OPD terkait.

Bansos yang dibagikan sebanyak 272 kantong beras untuk warga Kelurahan Bugul Lor, Kecamatan Panggungrejo, Jumat (6/8/2021).

Dalam kesempatan ini Gus Ipul menyampaikan tiga hal, pertama masa pandemi ini menjadi fokus Pemerintah, kedua pemulihan ekonomi baik berupa bantuan modal dan dukungan lain agar daya beli masyarakat tetap terjaga dan ekonominya tetap bergerak.

“Ketiga kami mengajak masyarakat terbiasa dan beradaptasi kebiasaan baru dengan memahami kondisinya, seperti jaga jarak, menggunakan masker, hidup bersih, dan caring,” kata Saifullah Yusuf.

Gus Ipul mengatakan, pemerintah punya tanggung jawab untuk membantu dan melindungi masyarakat. Sebaliknya, lanjut Gus Ipul, masyarakat bertanggung jawab untuk taat hukum.

“Bila saling mendukung Insya allah akan ketemu dan kehidupan akan normal kembali,” ujar Gus Ipul.

Dalam kesempatan tersebut, Kajari Kota Pasuruan, Maryadi Idham Khalid menyampaikan, kewajiban pemerintah mensejahterakan dan melindungi kesejahteraan umum masyarakat Kota Pasuruan.

“Covid-19 akan terkendali dengan kesadaran dari diri sendiri dan lingkungan dengan mengikuti protokol kesehatan,” Maryadi mengatakan.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh