Sosial Budaya

Cerita Seram Terminal Kedung Cowek Surabaya

SURABAYA, FaktualNews.co – Terminal Kedung Cowek Surabaya tak lagi beroperasi. Kini, tempat itu beralih fungsi menjadi lahan parkir kendaraan pelat merah, Suroboyo Bus.

Kesan sepi pun menyelimutinya. Terlebih ketika menjelang petang, beberapa sudut terminal berubah menyeramkan.

Yordan (26), Jagad (24) dan Tangguh (24), tiga pemuda yang ditemui media ini, berbagi kisah-kisah seram yang pernah mereka alami saat bertugas malam di Terminal Kedung Cowek Surabaya.

Yordan, petugas Dinas Perhubungan Kota Surabaya mengaku merinding ketika berada di salah satu sudut terminal. Itu terutama di sekitar toilet mati. Toilet mati merujuk pada deretan kamar mandi yang sudah tidak berfungsi. Letaknya berada di paling ujung tenggara Terminal Kedung Cowek Surabaya.


Artikel menarik lainnya:

Riwayat Benteng Kedungcowek Surabaya
Riwayat Trem Warisan Belanda di Surabaya


“Ketika saya berada di situ, lewat itu ndak (dihantui). Cuman ada sedikit (merinding),” aku Yordan, Sabtu (25/9/2021).

Beda lagi dengan pengakuan Jagad. Pria lajang ini justru mengaku pernah berjumpa dengan sosok pocong di balik pepohonan yang berada tak jauh dari toilet mati.

Saat itu dia sedang memperbaiki bus yang rusak tak jauh dari toilet mati Terminal Kedung Cowek Surabaya. Entah mengapa, kemudian perasaannya jadi tak karuan. Pandangan mata terasa ingin selalu melihat ke arah kebun yang gelap di ujung sana.

Tak ternyana, beberapa meter dari keberadaannya, tiba-tiba muncul sosok putih dengan posisi berdiri mematung.

Lokasi yang disebut-sebut tempat munculnya sosok pocong di ujung tenggara Terminal Kedung Cowek Surabaya, Sabtu (25/9/2021).

“Saya lihat-lihat di pojokan sana kok ada pocongan,” aku Jagad, tangannya menunjukkan.

Meski sedikit kaget, Jagad yang kesehariannya bertugas sebagai tenaga mekanik kendaraan ini berusaha tenang. Karena baginya, melihat sosok pocong di Terminal Kedung Cowek Surabaya bukan kali pertama, melainkan sudah beberapa kali.

“Kalau lihat gitu wes ndak takut sih, soalnya (lokasinya) pasti di situ terus. Kalau sampai bersuara yo lari aku,” lanjutnya sambil terkekeh.

Ia mengatakan, siapapun ketika apes dan berada di tempat itu pasti akan dihantui sosok-sosok menyeramkan. Apalagi bagi petugas baru.


Artikel menarik lainnya:

Hii..Ada Hantu Cantik Penunggu Beringin Tua di Sukomanunggal Surabaya
Kisah Pemuda Surabaya Mendapat Kemampuan Supranatural, Lelaku Hingga Bertapa di Banyuwangi


“Jadi nggak saya tok sih, semua kalau di tempat itu bawaannya ingin melihat ke sana,” tandas Jagad.

Sama halnya dengan Tangguh, sopir Suroboyo Bus asal Girilaya ini juga mengaku kerap mendengar suara orang tertawa ketika berada di musala Terminal Kedung Cowek Suroboyo. Namun begitu diamati, suara itu hilang.

“Waktu itu saya datang ke sini duluan, malam-malam itu. Trus saya mendengar suara ketawa sama suara kayak orang ngobrol begitu, tapi enggak ada orang,” kata Tangguh.

Ketiganya menyebut, cerita misteri yang menyelimuti tempat itu kemungkinan berkaitan dengan keberadaan Benteng Kedung Cowek Surabaya.

Lorong menuju toilet mati di Terminal Kedung Cowek Surabaya, Sabtu (25/9/2021).

Benteng Kedung Cowek merpakan bangunan peninggalan zaman Belanda yang pada masanya dipakai sebagai gudang peluru. Lokasinya berada di sisi timur terminal. Benteng Kedung Cowek selama ini juga dikenal sebagai tempat angker di Kota Pahlawan.

Kesan seram di Terminal Kedung Cowek Surabaya tersebut, jelas ketiga pria itu, juga lantaran lampu penerangan yang minim.

“Penerangan lampu sih ada, cuma kan kelihatan kurang. Penerangan ditambah lagi. Katanya teman-teman, di sana (sisi selatan ruang tunggu) dulu sering melihat banyak (hantu) anak kecil. Berhubung diganti lampu agak besar (terang) sudah ndak ada (hantu),” tandasnya.

Terminal Kedung Cowek terletak di sisi timur kaki Jembatan Suramadu yakni Jalan Tambak Wedi, Kecamatan Kenjeran, Surabaya. Terminal ini dibangun pada tahun 2010 dan dioperasikan pada tahun 2014 untuk melayani angkutan dalam kota.


Artikel menarik lainnya:

Kesaksian Penjaga Soal Angkernya Apartemen Kebonsari Surabaya yang Lama Kosong
Sisi Lain Rusunawa Tak Berpenghuni di Gunung Anyar Surabaya


Lantaran sepinya penumpang, terminal kemudian tak beroperasi lagi. Dua tahun belakangan tempat seluas 6.278 meter persegi ini dialihfungsikan sebagai lahan parkir serta pusat perawatan armada Suroboyo Bus.

Beberapa bangunan untuk menunjang operasional terminal pun dibiarkan kosong. Oleh petugas jaga, beberapa ruangan dipakai sebagai tempat menyimpan perlengkapan mereka. Gerobak dagangan kosong juga banyak dijumpai di sepanjang lorong terminal. Lalu tumpukan ban bekas teronggok di pelataran belakang.

Sehari-hari, nyaris tidak ada aktivitas sama sekali di tempat itu. Hanya beberapa orang saja yang nampak bercengkerama sambil membenahi kendaraan maupun barang-barang yang rusak.