Sidak Pasar Tradisional dan Swalayan, TPID Kota Kediri dan Disperindag Jatim: Stok Sembako Aman!
KEDIRI, FaktualNews.co – Jelang perayaan natal dan tahun baru (Nataru) Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Kediri bersama Disperindag Jatim menggelar Inspeksi Mendadak (Sidak) Ke pasar tradisional Setono Betek Kota Kediri dan Too Swalayan Samudra Kota Kediri, Rabu (15/12/2021).
Hasilnya, meski diakui ada kenaikan harga sejumlah komoditas khususnya cabai yang naik. Namun secara umum harga dianggap masih terkendali. Demikian pula, stok sembako dianggap aman.
Begitu tiba di Pasar Setono Betek, tim gabungan langsung memeriksa stok sembilan bahan pokok (sembako). Selain itu Tim juga melakukan pengecekan dan mendata harga sayuran, daging ayam, sapi serta lainnya.
Sidak ini dilakukan untuk memastikan stok bahan pangan, khususnya sembako aman jelang natal dan tahun baru.
Kepala Disperdagin Kota Kediri Tanto Wijohari mengatakan, sidak ini untuk menekan kenaikan harga sembako jelang Natal dan Tahun Baru. Dan dari sidak ini memang ada beberapa harga pangan yang sempat mengalami kenaikan pada sepekan terakhir.
“Memang ada sembako khususnya harga cabai yang naik. Karena musim penghujan sehingga banyak daerah yang gagal panen, sehingga harga cabai naik. Namun secara umum harga pangan terkendali,” ujar Tanto Wijohari, Kadis Disperdagin Kota Kediri.
Usai sidak di Pasar Setono Betek, tim melakukan sidak ke Toko Swalayan Samudra di Masjid Agung Kota Kediri.
Tim gabungan langsung menuju etalase tempat minyak goreng. Pasalnya harga minyak goreng mengalami kenaikan.
“Tadi setelah kita mengecek dan menanyakan kepada pihak swalayan, memang harga minyak goreng naik, tapi stok aman hingga tahun baru. Sementara harga telor juga naik, namun kami pastikan stoknya aman,” tambah Tanto Wijohari.
Sementara petugas dari Perlindungan Konsumen Disperindag Jawa Timur Siswanto mengatakan, hasil pantauan di lapangan memang ada harga beberapa komoditas yang naik. Namun ada komoditas yang naiknya signifikan, yakni cabai dan minyak goreng.
“Cabai yang sebelumnya Rp 85 ribu kini naik menjadi Rp 90 ribu perkilonya. Sedangkan minyak goreng naik dari harga Rp 15 ribu, kini naik menjadi Rp 19 ribu per liternya. Namun semua barang stoknya aman,” ujar Siswanto.(aji)
