Puskesmas Bandarkedungmulyo Jombang Diduga Beri Pasien Obat Kadaluarsa
JOMBANG, FaktualNews.co – Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) Puskesmas Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang dikeluhkan keluarga pasien. Lantaran, diduga memberikan obat kadaluarsa.
Keluhan ini disampaikan keluarga pasien di media sosial (medsos) Facebook miliknya.
Akun Facebook berinisial IW ini mencurahkan kekesalannya, karena keponakannya yang baru berusia 26 bulan, tidak mendapatkan pelayanan yang baik saat berobat di Puskesmas Bandarkedungmulyo, Selasa (7/6/2022). Tidak hanya itu saja, pasien juga diberi obat yang diduga telah kadaluarsa.
Menurutnya, setelah mengkonsumsi obat itu kondisi keponakannya malah semakin parah. Tidak bisa berdiri, gemetar, diare dan muntah,diduga akibat salah satu obat yang diberikan telak kadaluwarsa atau tidak bisa berdiri,gemetar,makin diare dan muntah.
“Maaf melenceng, tolong dibantu up kak 🙏
Mau sedikit curhat sekaligus minta solusi serta pertanggung jawaban.
Jadi ceritanya aku punya keponakan usianya 26 bulan. Dia awalnya sakit demam, muntah sama diare dari senin malam. Akhirnya inisiatif buat kasih pertolongan pertama dengan kasih obat yg biasa diminum. Tp sampai selasa sore gak ada perubahan akhirnya langsung dibawa ke IGD Puskesmas Bandar Kedungmulyo. Sesampainya disana ada perawat yg nangani trus tanya sakitnya habis dijelaskan langsung blang “Kemana aja baru dibawa sekarang” La kita sbg pengantar auto kesulut emosi tp masih berusaha tenang dg jawab pertanyaan itu. Setelah selesai dikasih obat trus dibawa pulang padahal kondisi anaknya udh lemas. Oke kita pulang dan berusaha kasih obat rutin sesuai jadwal mnumnya. Stelah obat dimnumkan bukannya sembuh tp sakitnya semakin parah berdiri gak bisa, gemetar, muntahnya gak karuan ditambah diare gak karuan. Akhirnya diliat apa yg salah kok bisa kyk gt. Ternyata obat yg dikasihkan EXPIRED. Auto kita kesulut emosi semua bagaimana bisa tenaga kesehatan seceroboh itu dg kasih obat kadaluarsa ke balita trus pertanggung jawabannya sbg tenaga kesehatan itu seperti apa? Akhirnya coba bawa ke bidan tp bidan sarankan ke rsud soalnya anknya udh gak kuat akhirnya langsung ke RSUD Kertosono ternyata benar dia langsung opname.
Disini aku selaku keluarga menuntut pertanggung jawaban dan permintaan maaf secara langsung.
Terkhusus untuk perawat jaga IGD Puskesmas Bandar Kedungmulyo pada hari selasa sore,” tulis akun IW di Facebook.
Saat dikonfirmasi pemilik akun Facebook membenarkan kejadian tersebut. Dan saat ini keponakannya menjalani perawatan di RSUD Kertosono.
“Sekarang dirawat di RSUD Kertosono,” kata IW ketika dihubungi Kelompok Faktual Media (KFM).
Menurut IW pihak keluarganya ingin meminta pertanggungjawaban pihak Puskesmas Bandarkedungmulyo atas kondisi pasien balita yang kini tengah dirawat di RSUD Kertosono.
“Kalau kita mintanya pertanggungjawaban dari puskesmas,kalau bisa mengaku salah dan meminta maaf secara langsung,” ujarnya.
Lebih jauh, IW menyebut jika pihaknya sudah berupaya mengungkapkan keluhannya, hanya saja belum mendapat respon.
“Kemarin sudah dikoordinasikan sama bidan, kebetulan saya langsung periksa ke bidan. Sama bidannya katanya sudah disampaikan apa ditegur gitu, tapi sampai sekarang kok gak ada jawaban apa-apa,” tuturnya menjelaskan.
Sementara pihak Puskesmas Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang enggan memberikan jawaban dan meminta langsung ke Kepala Puskesmas Bandarkedungmulyo.
“Ngapunten langsung ke kepala puskesmasnya saja nggeh, saya matur beliaunya dulu,”pungkasnya.