FaktualNews.co

Gara-gara Cinta, Remaja di Magetan Nyaris Lompat dari Jembatan

Peristiwa     Dibaca : 2421 kali Penulis:
Gara-gara Cinta, Remaja di Magetan Nyaris Lompat dari Jembatan
Aparat Polres Magetan saat mengamankan RI yang mencoba bunuh diri dengan cara melompat dari Jembatan Gandong 3, Magetan.FaktualNews/Zaenal Abidin

Aparat Polres Magetan saat mengamankan RI yang mencoba bunuh diri dengan cara melompat dari Jembatan Gandong 3, Magetan.FaktualNews/Zaenal Abidin

Magetan, FaktualNews.co – Polsek Magetan mengamankan seorang yang di duga hendak melakukan percobaan bunuh diri di Jembatan Gandong 3, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Selasa (23/5/2017) malam.

Adalah RI (18) seorang pelajar SMA Parang Desa Krajan, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan. Ia diamankan petugas sekira pukul 00.10 WIB. Lantaran, diduga remaja tanggung itu akan melakukan aksi bunuh diri.

Ikhwal diamankannya remaja yang duduk di bangku kelas 1 SMA itu bermula saat anggota Polsek Magetan mendapat laporan dari warga melalui telpon bahwa ada orang yang akan melakukan percobaan bunuh diri di jembatan Gandong 3.

BACA JUGA

[box type=”shadow” ]

[/box]

“Tadi kok kelihatan ada seseorang yang mencurigakan kelihatannya mau bunuh diri setelah didekati warga ternyata benar, akhirnya kita menghubungi polisi,” jelas Yan warga setempat.

Berawal dari laporan itu, sejumlah anggota Polsek setempat langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Benar saja, setibanya di lokasi petugas mendapati RI yang hendak melakukan aksi percobaan bunuh diri di Jembatan Gandong 3 dengan cara melompat.

Mengetahui hal itu, petugas dengan sigap mengamankan RI dan selanjutnya di bawa ke kantor polsek untuk dimintai ketertangan. Setelah di kantor Polres ternyata remaja tersebut dalam kondisi pengaruh alkohol (mabuk).

Menurut keterangan dari anggota Polsek magetan diduga mengalami masalah dengan percintaan. Sehingga RI yang kala itu tengah dalam kondisi mabuk, memilih jalur pintas dan hendak mengakhiri hidup dengan jalan bunuh diri.

“Setelah di mintai keterangan yang bersangkutan dalam keadaan mabuk atau di bawah pengaruh minuman keras. Setelah sadarkan diri, selanjutnya yang bersangkutan kita antarkan pulang dan diserahkan ke pihak keluarga,” ungkap salah seorang petugas Polres Magetan.(nal/ivi)

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin