FaktualNews.co

Baru Berusia Satu Tahun, Saluran Irigasi di Jombang Sudah Rusak

Peristiwa     Dibaca : 1708 kali Penulis:
Baru Berusia Satu Tahun, Saluran Irigasi di Jombang Sudah Rusak
FaktualNews.co/Syarif Abdurrahman/
Kondisi saluran irigasi yang mengalami kerusakan meski baru berumur satu tahu.

JOMBANG, FaktualNews.co – Saluran irigasi yang dibangun pada tahun 2016 lalu oleh Pemerintah Kabupaten Jombang, Jawa Timur, menuai kritik. Pasalnya, meski saluran irigasi tersebut baru berusia satu tahun, namun kondisinya kini sudah rusak.

Saluran irigasi yang rusak tersebut salah satunya berada di perbatasan antara Desa Tambakrejo, Kecamatan Jombang dengan Desa Kalikejambon, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang.

Berdasarkan pantuan di lokasi, saluran irigasi dibangun pada tahun 2016 ini tampak remuk pada beberapa bagiannya. Sepanjang saluran irigasi, tampak ada beberapa keretakan yang jelas.

Kerusakan tersebut menimbulkan banyak pertanyaan dari warga sekitar. Warga menyesalkan proyek yang didanai dari uang rakyat hanya bisa dinikmati sebentar.

Abdurrahman (25), warga Desa Tambakrejo, Kecamatan Jombang, ditemui FaktualNews.co di lokasi mengatakan, dia tidak tahu menahu penyebab kerusakan tersebut. Namun, dia mengaku pembuatan saluran irigasi tersebut belum lah begitu lama.

Oleh karenanya, sangat disayangkan bila sudah rusak karena di buat dengan asal-asalan. “Baru ini mas, belum tahunan kok mas. Setelah bagian barat jalan ini selesai, baru sekarang mengerjakan sebelah timur jalan,” katanya.

Di lokasi yang berdekatan dengan saluran irigasi yang rusak itu, terlihat adanya aktifitas pengerjaan proyek baru bagian timur jalan. Namun sayangnya, tidak ada papan proyek yang menjelaskan berapa dana yang dialokasikan, siapa yang mengerjakan dan berapa lama proyek tersebut dilakukan.

“Kalau yang barat ini saya tahunya milik Dinas Pertanian. Soalnya ada papannya dulu. Kalau yang timur ini saya tidak faham mas, tidak ada penjelasannya,” ujar Abdurrahman.

Dia berharap ada perhatian khusus dari pemerintah terkait kerusakan saluran irigasi yang baru berusia satu tahun itu. “Semoga saja pemerintah mau turun kesini mas, biar mereka tahu aslinya. Bukan hanya terima laporan saja tanpa cek ke lapangan,” pungkas Abdurrahman.

Kerusakan saluran irigasi ini berlawanan dengan pernyataan dari Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jombang, Hadi Purwantoro, beberapa waktu lalu. Kepada media ini, Hadi mengatakan sudah melakukan evaluasi terhadap proyek-proyek yang mengalami kerusakan. Terutama yang baru selesai dikerjakan.

Hadi Purwantoro juga membantah ada pemotongan dana terkait pembuatan saluran irigasi.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Syafi'i