‘Hujan Peluru’ Warnai Penyergapan Empat Perampok Lintas Provinsi di Tuban
SURABAYA, FaktualNews.co – Tim Resmob Polres Tuban menembak mati empat orang komplotan perampok lintas provinsi yang beraksi diberbagai kota di wilayah Jawa Timur. ‘Hujan peluru’ sempat mewarnai penyergapan itu.
Kabidhumas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera saat dikonfirmasi sejumlah awak media di Balai Wartawan Mapolda Jatim mengatakan, kronologi singkat penyergapan empat pelaku perampokan tersebut.
Bermula saat petugas mendapatkan petunjuk rekaman CCTV sebuah perkantoran yang diperoleh penyidik Polres Tuban terkait aksi perampokan yang dilakukan kawanan tersebut. Dimana tempat itu sebagai lokasi perampokan, dari rekaman itu pula petugas mendapatkan identitas pelaku.
Kemudian tim Resmob Polres Tuban melakukan penyelidikan, didapatlah laporan pergerakan sebuah mobil Vios warna silver masuk ke wilayah Tuban pada hari Selasa, 23 Oktober 2018 kemarin.
“Kemudiam dihadang oleh anggota dan mereka (pelaku perampokan, red) melarikan diri,” kata Kombes Pol Frans Barung, Selasa (24/10/2018).
Selama pengejaran, para perampok diketahui mengeluarkan tembakan ke arah petugas. Ketika itulah, aksi tembak menembak diantara kedua pihak tak terhindarkan.
Hingga akhirnya, sebuah peluru tajam milik anggota Polres Tuban menembus kepala sang pengemudi mobil Vios yang ditumpangi para tersangka. Kendaraan itu kemudian menabrak pohon dan terhenti.
Para tersangka pun tak langsung menyerah begitu saja. Tiga orang yang masih dalam kondisi hidup melakukan perlawanan dengan menembaki petugas menggunakan senjata api yang dimiliki mereka.
Petugas Resmob Polres Tuban yang sudah terbiasa dengan kondisi seperti itu, akhirnya mampu melumpuhkan ketiga pelaku. Para tersangka ini akhirnya tewas diterjang timah panas petugas.
“Kita lakukan Perkap 01, targetnya para tersangka meninggal dunia,” tutup Barung.
Di tempat kejadian, petugas mengamankan dua senjata api berupa sebuah air soft gun dan sepucuk senjata organik berikut pelurunya. Tak hanya itu, didalam mobil juga ditemukan uang tunai sebesar Rp 34 juta.