SUMENEP, FaktualNews.co – Korban perahu motor Arin Jaya asal pulau Gowa gowa, Kecamatan Raas, yang tenggelam di antara perairan pulau Sapudi dan Gili Iyang, Senin (17/6/2019) siang, dua korban kembali ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Rabu (19/6/2019) pagi ini.
Menurut Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti dalam siaran persnya, dua korban perahu tenggelam kembali ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
“Nama korban meninggal, Rehan berjenis kelamin laki-laki umur lima tahun. Dan Putri berjenis kelamin perempuan, umur 16 tahun. Jadi, total korban yang meninggal dunia menjadi 19 penumpang,” terangnya.
Dua korban meninggal tersebut ditemukan di perairan pantai Dungkek, Sumenep. Rehan ditemukan pada pukul 06.20 WIB dan Putri sekitar pukul 07.20 WIB.
Data versi Polres Sumenep, dari total penumpang perahu Arin Jaya sebanyak 60 orang mayoritas warga Gua-gua, Kecamatan Raas, Sumenep. Kini bertambah 1 korban lagi yang dilaporkan turut menjadi korban kapal tenggelam.
“Korban meninggal saat ini berjumlah 19 orang, 39 orang dinyatakan selamat sedangkan 3 penumpang lainnya masih hilang, proses pencarian terus dilakukan oleh tim bersama masyarakat,” katanya.
Untuk diketahui, data per Rabu (19/6/2019) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari, ke 17 jenazah yang ada di RSUD dr. Moh. Anwar Sumenep, Jl. dr Cipto telah diberangkatkan menuju rumah duka melalui Pelabuhan Dungkek, Sumenep dengan difasilitasi pemerintah daerah.
Nama korban yang belum ditemukan :
Nama korban meninggal dunia yang saat ini ada di kamar mayat RSUD dr Moh. Anwar Sumenep, Jl. dr Cipto, Sumenep:
Diberitakan sebelumnya, perahu motor Arin Jaya tenggelam di perairan antara Pulau Sapudi dan Giliyang, Senin (17/6/2019), sekitar pukul 10.00 WIB.
Perahu yang diketahui berangkat dari Pulau Gua-gua, Kecamatan Raas, Sumenep hendak menuju Pelabuhan Dungkek, Sumenep. Perahu yang dinahkodai Arim (40), tiba-tiba guling setelah dihantam ombak besar dan satu jam kemudian, perahu tenggelam.