FaktualNews.co

Pemilik Pabrik Tahu di Sidoarjo, Minta Bantuan Ketel Kayu

Ekonomi     Dibaca : 770 kali Penulis:
Pemilik Pabrik Tahu di Sidoarjo, Minta Bantuan Ketel Kayu
FaktualNews.co/Alfan/
Pemilik Pabrik Tahu di Sidoarjo, Minta Bantuan Ketel Kayu

SIDOARJO, FaktualNews.co – Pasca deklarasi untuk tidak memakai plastik sebagai bahan bakar pembuatan tahu. Para pemilik pabrik di kawasan Desa Tropodo, Kecamatan Krian, Sidoarjo, keberatan dengan bahan bakar alternatif yang ditawarkan Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah.

Gufron salah satu pemilik pabrik mengatakan, tawaran berupa gas alam Compressed Natural Gas (CNG) dan wood pallet dirasa terlalu mahal dan sulit untuk didapatkan.

Oleh karena itu, para pemilik pabrik tahu di Desa Tropodo, hanya meminta bantuan berupa ketel dengan bahan bakar berupa kayu bakar. Karena, ketel tersebut harganya mencapai puluhan juta.

“Para pemilik pabrik tahu hanya meminta bantuan ketel saja. Karena ketel yang memakai kayu bakar harganya mahal, sekitar Rp 70 juta,” katanya, Selasa (26/11/2019).

Senada yang diucapkam Lukman. Ia mengaku keberatan dengan deklarasi tersebut. Menurutnya, bantuan ketel dengan bahan bakar kayu adalah solusi.

“Sebenarnya permintaan saya dengan teman teman lainnya sama yaitu meminta ketel dengan bahan bakar kayu bakar,” katanya.

Meski demikian, dirinya menuruti teman-teman sesama pemilik pabrik tahu yang lain.

“Lihat teman teman yang lain. Kalau memang beralih memakai bahan bakar alternatif tentunya mau tidak mau saya juga ikut memakainya,” pungkasnya.

Penandatanganan deklarasi antara Bupati Sidoarjo Saiful Ilah dengan para pemilik pabrik tahu Desa Tropodo, Kecamatan Krian, Sidoarjo.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin