FaktualNews.co

Cegah Penyebaran Virus Corona, Sejumlah Jadawal Kereta Api Dibatalkan

Peristiwa     Dibaca : 978 kali Penulis:
Cegah Penyebaran Virus Corona, Sejumlah Jadawal Kereta Api Dibatalkan
FaktualNews.co/Fuad Amanullah
Calon penumpang menuju gerbong kereta api di Stasiun Kereta Api Mojokerto.

MOJOKERTO, Faktualnews.co – Upaya pencegahan terhadap wabah virus Corona (Covid-19) di Mojokerto PT KAI mengurangi rute pemberangkatan sejumlah kereta api (KA) yang melintas di Stasiun Mojokerto.

Pantauan di lokasi, pada Senin (30/3/2020) setidaknya terdapat enam lokomotif yang diparkir sementara karena pembatasan mobilitas demi untuk mengurangi penyebaran Covid-19.

Kepala Stasiun KA Mojokerto Wahyudi Cahyadi, mengatakan, terkait arus mudik, pihaknya mengaku hingga kemarin masih belum mendapatkan informasi resmi dari PT KAI maupun pemerintah pusat.

Hanya saja, untuk menekan mobilitas, terdapat sejumlah perjalanan KA yang dikurangi. ”Mulai hari kemarin Minggu (29/03/2020) ada pembatalan untuk tujuan Bandung,” Senin (30/03/2020)

Enam KA yang terparkir sementara yakni KA ekskutif Argo Wilis, Turangga, dan Mutiara. Selain itu juga ada KA ekonomi-premium Pasundan. Masing-masing sementara tidak melayani perjalanan sementara terhitung mulai Minggu (2/3/2020) hingga Selasa (31/3/2020).

Tak hanya itu, jelas Wahyudi, terhitung mulai 1-30 April juga terdapat pegurangan pada dua KA lainnya. Antara lain adalah KA Gaya Baru jurusan Jakarta dan KA Logawa tujuan Purwokerto. ”Keduanya melewati Mojokerto,” tegasnya.



Artinya, secara keseluruhan ada enam armada lokomotif yang diparkir sementara. Wahyudi menyebutkan, pembatalan perjalanan KA tersebut dalam rangka upaya pencegahan penyebaran virus korona di bidang transportasi.

Meski demikian, adanya pembatalan perjalanan rute pada sejumlah KA tersebut tidak sampai berpengaruh terhadap operasional armada KA lainnya. Wahyudi menyebutkan, baik jam keberangkatan maupun rute tidak ada yang mengalami perubahan. ”Selain KA yang dibatalkakan, semuanya tetap normal,” ulasnya.

Untuk calon penumpang yang terlanjur membeli tiket, dia mengatakan, pihaknya memfasilitasi refund atau pengembalian tanpa potongan.

Selain itu, untuk membatasi mobilitas KAI juga memangkas durasi pemesanan tiket. Jika sebelumnya tiket bisa dipesan 90 hari sebelum keberangkatan, kali ini pembelian tiket hanya dijatah maksimal 30 hari sebelum keberangkatan. ”Karena ada penyebaran virus korna, untuk pemesanan tiket ditekankan 30 hari sebelumnya,” ujar dia.

Di sisi lain, saat ini kapasitas untuk kereta lokal juga dibatasi kapasitasnya. Jika sebelumnya mampu menampung 150 persen penumpang, saat ini telah dipangkas separonya menjadi 75 persen. Langkah tersebut dilakukan agar penumpang di dalam gerbong bisa saling menjaga jarak. Antara lain diterapkan pada KA Doho, Penataran, Jenggala, dan KA ekonomi lokal lainnya.

 

 

• Baca berita-berita menarik hasil liputan Fuad Amanullah

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh