Dikarantina, Warga Desa Jabalsari Tulungagung Belum Dapat Bantuan
TULUNGAGUNG, FaktualNews.co – Sejumlah warga Desa Jabalsari Kecamatan Sumbergempol mengaku belum menerima bantuan sembako pascapenerapan karantina wilayah di desa tersebut oleh Pemkab Tulungagung sejak Kamis (23/04/2020) lalu.
Beberapa warga desa itu dikonfirmasi melalui telepon mengaku belum menerima bantuan sembako dari pemerintah, hingga Minggu (26/04) pagi.
Salah satu warga Desa Jabalsari Sumbergempol berinsial AJ (27) mengaku, sejak diterapkannya karantina wilayah warga belum menerima bantuan.
“Kami belum sama sekali menerima, padahal tidak semua warga Desa memiliki cadangan pangan, dan itu dangat mendadak jadi sebagian tidak memiliki kesiapan,” paparnya, saat dikonfirmasi via sambungan seluler, Minggu (26/04/2020).
Sementara itu, akses warga menuju Desa lain juga sudah di tutup total. Gang-gang dalam desa, sesuai kebijakan masing-masing warganya juga dilakukan penutupan mandiri.
“Sehingga akses kita sangat terbatas, awalnya hanga satu dusun saja, tempatnya MA. Namun kini kan melebar ke semua desa,” terangnya.
Pihaknya berharap kepada pemerintah untuk segera memberikan bantuan, utamanya untuk meyakinkan warga soal ketahanan pangan selama dikarantina wilayah.
Diberitakan sebelumnya, sejak Selasa (21/04), pihak Pemdes melakukan karantina wilayah secara mandiri, usai terungkapnya belasan orang positif Covid-19 lewat rapid test.
Kemudian, selang beberapa hari pada Kamis (23/04) pihak Pemkab melakukan karantina wilayah desa itu secara total.
Sementara itu, dari data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, telah dilakukan ratusan rapid test terhadap warga Desa Jabalsari. Dengan kemampuan, 200 rapid test per hari, dan direncanakan rapid dilakukan terhadap warga hingga seluruh warga Desa Jabalsari.
Selain karantina wilayah, beberapa warga Desa Jabalsari juga menjalani isolasi di Rusunawa IAIN Tulungagung.