Polemik Video Joget Kepala Disdikbud Bondowoso, Pemkab Berpotensi Bentuk Majelis Etik
BONDOWOSO, FaktualNews.co – Dampak beredarnya video viral joget ‘kandas’ Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Bondowoso terus bergulir. Bahkan, ada potensi terbentuknya majelis etik sebagai tindak lanjutnya.
Wakil Bupati Bondowoso Irwan Bachtiar Rachmat mengatakan, Inspektorat tengah melakukan penelusuran terkait video tersebut.
“Bagaimana hasil pemeriksaan inspektorat setelah dibuatkan LHP, tergantung pak bupati. Kalau pak bupati memerintahkan untuk menindaklanjuti supaya pelanggaran ini membentuk majelis etik, ya kita siap,” tegasnya.
Hal itu, kata Wabup, bisa saja dilakukan jika memang terbukti pelanggaran yang dilakukan termasuk berat dan menimbulkan kegaduhan di kalangan masyarakat.
“Misal saya ditunjuk untuk menjadi ketua majelis etik, maka saya akan menjalankan amanah ini sebagaimana mestinya,” tegas politisi PDI-P tersebut.
Dia menjelaskan, saat ini ada dua unsur yang tengah melakukan penelusuran. Selain Pemkab yang menelusuri persoalan etik Aparatur Sipil Negara (ASN), juga kepolisian resort Bondowoso.
“Jadi sama-sama jalan. Polres menindaklanjuti dari sisi pelanggaran prokes, kami dari sisi etik,” ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, pada Kamis (09/9/2021) beredar video Kepala Disdikbud Kabupaten Bondowoso Sugiono Eksantoso bernyanyi dan berjoget menyanyikan lagu ‘Kandas’ di sela acara pembinaan sekolah di SMPN 5 Bondowoso.
Dalam video berdurasi 2 menit, 50 detik itu, Sugiono tampak menurunkan maskernya di dagu saat bernyanyi didampingi seorang wanita tanpa mempertimbangkan jaga jarak.
Hasil penelusuran FaktualNews, video itu direkam dan disebarkan oleh Kepala SMPN 2 Satu Atap Grujugan Wido Daryanto. Lokasinya di SMPN 5 Bondowoso.
(Deni)
