FaktualNews.co

Medina Zein Konsumsi Narkoba Saat Menyusui, Begini Dampaknya Terhadap Bayi

Gaya Hidup     Dibaca : 855 kali Penulis:
Medina Zein Konsumsi Narkoba Saat Menyusui, Begini Dampaknya Terhadap Bayi
Faktualnews.co/Istimewa
Medina Zein. [Instagram Medina Zein]

SURABAYA, FaktualNews.co – Medina Zein diberitakan mengonsumsi narkoba jenis amfetamin meskipun sedang menyusui bayinya yang berumur tiga bulan. Hal ini lah yang menjadi perhatian warganet. Bagaimanakah dampak amfetamin pada bayi? Berikut ulasan yang dilansir TheAsianParent Indonesia.

TheAsianParent Indonesia mengutip dari Drugs, konsumsi amfetamin yang diresepkan dalam indikasi medis tertentu, sebenarnya tidak mempengaruhi bayi saat menyusui. Hal ini berdasarkan beberapa bukti penelitian. Namun, perlu digaris bawahi kalau memang ada indikasi medis tertentu seperti pengidap ADHD, dan memang sudah diresepkan oleh dokter.

Sedangkan efek amfetamin dalam ASI pada perkembangan neurologis bayi, sampai saat ini belum diteliti dengan baik. Diketahui, dosis amfetamin dalam jumlah besar justru akan mengganggu produksi ASI, terutama pada ibu yang proses laktasinya sulit.

Menyusui pada akhirnya tidak dianjurkan pada ibu yang secara aktif menyalahgunakan amfetamin. Seorang ahli merekomendasikan agar amfetamin tidak digunakan secara terapeutik pada ibu menyusui.

 

Efek pada bayi yang disusui

Menurut sebuah penelitian, satu bayi yang ibunya dirawat karena Narkolepsi atau penyakit gangguan sistem saraf yang memengaruhi kendali terhadap aktivitas tidur, bayi itu tidak mengalami reaksi yang merugikan dan tumbuh secara normal.

Efek samping pada bayi dan produksi ASI sebenarnya juga ditentukan oleh dosis obat yang dikonsumsi. Faktor lain yang memengaruhi seberapa banyak obat mengontaminasi ASI.

Tingkat paparan obat atau narkoba pada bayi bisa diperkirakan dengan mengasumsikan seberapa banyak bayi minum susu per hari.

Sekali lagi, penelitian tentang efek berbahaya narkoba pada bayi melalui ASI belum banyak dilakukan. Karena, penelitian ini dianggap tidak etis dan mungkin bisa membahayakan bayi.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh
Sumber
TheAsianParent Indonesia